Agama sudah dijadikan lahan untuk meraih keuntungan
Ini seperti ironi, dimana sekarang semakin banyaknya orang yg mengatasnamakan agama islam untuk meraih keuntungan lebih, dengan memasukan unsur islam dan hadist kedalam produk nya dan meraup keuntungan besar dari itu. Contoh pertama, sekolah-sekolah yg sekarang berbasis agama islam yang semakin banyak di Indonesia, mulai dari Tk, SD, SMP, SMA, dan diperguruan tinggi. Ini adalah fenomena yg sangat baik untuk kemajuan dan perkenalan secara lansung mengenai islam yg dulu kita dapat hanya di tempat belajar mengaji. Namun apa yg salah? Setelah saya ketahui betapa besarnya biaya untuk sekolah di sekolah yg berbasis islam. Banyak orang yg sangat ingin menyekolahkan anak nya di TK berbasis islam dengan harapan bisa memperkenalkan anaknya secara lansung dengan islam dan ilmu nya akan tetapi sebagian mereka hanya kecewa, kecewa dengan biaya masuk yg sangat mahal dan biaya bulanan yg melebihi biaya sekolahan SD bahkan SMP milik pemerintah. Yang saya ingin pertanyakan, apa islam sebegitu kejam nya dengan membagi strata social? Tentu tidak islam merangkul semua kalangan dari dulu, menyelamatkan orang yg kelaparan, membukakan jalan untuk orang kafir. Namun yg terjadi sekarang sungguh memprihatinkan, dimana agama dijadikan lahan meraup keuntungan yg sangat menjanjikan. Coba anda fikirkan, dengan berbasis agama seharusnya sekolahan yg berbasis islam itu merangkul orang-orang bawah yg tidak bisa sekolah, merangkul orang-orang yg sangat ingin mengetahui dan mendalami agama Islam, bukan meraup keuntungan yg besar untuk semua kemauan itu. Bukankah didalam islam ada persentase keuntungan yg diperbolehkan? Apakah sekarang islam hanya untuk keluarga kaya? Tentu tidak, namun orang-orang tertentu yg menyalah gunakannya, menyalah gunakan pengetahuannya tentang islam dengan meraup keuntungan dari itu. Semakin hari ini semakin merajalela saja, bahkan ada satu komunitas yg mengatasnamakan "titipdoa" dengan menawarkan doa berbayar, dan yg sedang maraknya sekarang ada seorang ustad yg membuat bisnis MLM dengan basis Islam. Ini sungguh ironi, sangat menyedihkan dimana ini sungguh diluar apa yg diajarkan didalam agama sesuai dengan yg pernah diajarkan oleh guru mengaji saya dulu. Dalam cerita nabi dulu didalam perang, nabi merangkul mereka yg ingin dan memperjuangkan islam dan mempersenjatai mereka tanpa memikirkan profit, nabi yg membiayai perang dibantu sahabatnya yg pada zaman itu memang saudagar kaya. Mereka membuat satu kelompok dengan niat karena allah bukan kekayaan duniawi atau kejayaan saja.
Bersambung
Tidak ada komentar: