Mobil rusak
Seperti yg diinginkan semua orang yg sedang berpacaran, hubungan nya nyaman-nyaman saja Dan berharap bisa melanjutkan hubungan yang dijalani kejenjang yg lebih tinggi dan menikmati hubungan itu tentunya. Namun? Jikahubungan itu rusak? Apa kita harus segera mengakirinya?. Pertanyaan yg saya selalu tanyakan pada pacar saya, apa mobil rusak harus dibuang dan membeli mobil baru lagi? Tidak kan? Harus memulai lagi dari awal dan tentunya harus mengeluarkan materi lagi? Kenapa mobil yg rusak itu tidak diperbaiki saja? Dari uang yang disediakan untuk membeli mobil baru kita bisa gunakan untuk merenovasi mobil yg rusak itu. Kita pasti mendapatkan mobil yg diinginkan. Nah, sama seperti hubungan yg sedang bermasalah, knapa kita lansung berfikir mengakhiri jika kita punya kesempatan untuk memperbaikinya? Menjadi hubungan diinginkan tentunya. Mencari pacar baru itu gampang, mengelola nya yang susah. Dan jika kita harus berusaha juga dihubungan yg baru knapa tidak berusaha mempertahan hubungan yg lama saja? Kita bahkan lebih mendapatkan kepastian dari hubungan itu. Saya ingin membeli mobil baru untuk tongkrongan yg lebih enak, namun saya tidak ingin menjual mobil saya yg rusak, saya ingin selama nya dengan mobil itu dan akan memperbaiki nya sampai mobil itu menjadi mobil impian saya.
Tidak ada komentar: